DATA KAPTEN JANGKRIK
DATA PRIBADI

Anak yang mengeluh pada Ayahnya

“Aku
capek, sangat capek. Aku belajar mati matian
sedang temanku dgn enaknya menyontek.
... Aku mau
menyontek saja!

Aku capek karena aku harus terus membantu ibu,
sedang temanku punya pembantu.

Aku capek karena aku harus menabung, sedang
temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung.

Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedang
temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku capek ayah, aku capek menahan diri…

Mereka
terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka
ayah! ..”

sang anak mulai menangis. Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala
anaknya,

”Anakku, ayo ikut ayah”.

Mereka menyusuri jalan yg jelek, banyak duri,
serangga, lumpur, dan ilalang.

”Ayah, mau kemana kita?

Aku tidak suka jalan ini.
Lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena
tertusuk duri.

Badanku dikelilingi oleh serangga,
berjalanpun susah karena banyak ilalang…

aku
benci jalan ini ayah,”

anaknya terus mengeluh. Akhirnya mereka sampai di sebuah telaga yg sangat
indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu,
bunga bunga yg cantik, dan pepohonan rindang.
“Wah… tempat apa ini ayah?

Aku suka tempat
ini!” “Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah”.

”Anakku, taukah kau mengapa di sini begitu sepi
pdhl amat indah?”

”Itu krn org tdk mau mnyusuri jalan yg jelek, pdhal
mreka tau ada telaga di sini.

Mereka hanya kurang
sabar dalam menyusuri jalan ini.

”Anakku, butuh kesabaran dlm belajar, butuh
kesabaran dlm bersikap baik, butuh kesabaran
dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap
kebaikan agar kita mendapat kemenangan.” Hidup adalah perjuangan utk mengendalikan dan
mengalahkan diri. Jalani hidup penuh kesabaran dan
senyuman :)
0 komentar:

Senin, 27 Februari 2012

Anak yang mengeluh pada Ayahnya

“Aku
capek, sangat capek. Aku belajar mati matian
sedang temanku dgn enaknya menyontek.
... Aku mau
menyontek saja!

Aku capek karena aku harus terus membantu ibu,
sedang temanku punya pembantu.

Aku capek karena aku harus menabung, sedang
temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung.

Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedang
temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku capek ayah, aku capek menahan diri…

Mereka
terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka
ayah! ..”

sang anak mulai menangis. Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala
anaknya,

”Anakku, ayo ikut ayah”.

Mereka menyusuri jalan yg jelek, banyak duri,
serangga, lumpur, dan ilalang.

”Ayah, mau kemana kita?

Aku tidak suka jalan ini.
Lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena
tertusuk duri.

Badanku dikelilingi oleh serangga,
berjalanpun susah karena banyak ilalang…

aku
benci jalan ini ayah,”

anaknya terus mengeluh. Akhirnya mereka sampai di sebuah telaga yg sangat
indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu,
bunga bunga yg cantik, dan pepohonan rindang.
“Wah… tempat apa ini ayah?

Aku suka tempat
ini!” “Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah”.

”Anakku, taukah kau mengapa di sini begitu sepi
pdhl amat indah?”

”Itu krn org tdk mau mnyusuri jalan yg jelek, pdhal
mreka tau ada telaga di sini.

Mereka hanya kurang
sabar dalam menyusuri jalan ini.

”Anakku, butuh kesabaran dlm belajar, butuh
kesabaran dlm bersikap baik, butuh kesabaran
dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap
kebaikan agar kita mendapat kemenangan.” Hidup adalah perjuangan utk mengendalikan dan
mengalahkan diri. Jalani hidup penuh kesabaran dan
senyuman :)

Tidak ada komentar:

bann

KAPTEN mengatakan

FACEBOOK KAPTEN JANGKRIK

Followers


widget by: modifikasi blog

kapten jangkrik. Diberdayakan oleh Blogger.

info admin

Foto saya
MAJU TERUS blog INDONESIA

Labels

TOP ARTICLE

MENGHITUNG KECOCOKAN KAMU DENGAN SI DIA

Love Calculator Javascript
+ =

widget from: modifikasi blog

SMS Online

Get Widget